KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT ILMU

Penurunan moral pada kaum remaja telah menjadi hal yang sulit untuk dihindari. Banyak problematika problematika cukup ironis yang terjadi di kalangan remaja baik di kota maupun di desa. Instansi pendidikan yang notabenenya diharap untuk dapat memberikan arahan dan menciptakan Insan dengan karakter dan juga akhlak. Penelitian ini merupakan penelitian tinjauan pustaka dengan pendekatan deskriptif. Literatur yang dikaji dalam penelitian ini umumnya berasal dari kebijakan atau peraturan pemerintah dan sedikit yang sepenuhnya didasarkan pada penelitian dari buku atau peneliti. Pendidikan karakteri dimulai sejak usia dini, dimana pada saat itu adalah masa kritis bagi anak. Pembentukan karakter dari anak juga harus dilakukan secara sinergis baik sekolah maupun bimbingan orang tua di rumah sehingga anak terus mendapatkan bimbingan karakter sama halnya ketika di sekolah. Untuk itu dibutuhkan kejelasan asas dalam proses pendidikan untuk menjadi pedoman dalam menetapkan tujuan. Pemilihan dasar filsafat dalam pendidikan membutuhkan kajian yang komprehensif dan radikal untuk bisa menyesuaikan dengan keadaan dan konsep yang ada terutama kondisi perkembangan pendidikan dengan penggunaan kurikulum yang telah ditentukan tentu menuntut banyak pihak agar memiliki usaha dan upaya optimal agar dapat memilih landasan dengan efektif dan komprehensif

HUBUNGAN REGULASI EMOSI DENGAN INTENSITAS BERMAIN GAME ONLINE PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 2 KALIANDA TAHUN AJARAN 2020/2021

Intensitas bermain game online siswa yang tergolong sangat tinggi merupakan masalah utama dalam penelitian ini. Riset bertujuan mengidentifikasi korelasi regulasi emosi dan intensitas bermain game online pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Kalianda. Metode dalam riset ini adalah kuantitatif korelasional, subjek riset adalah 57 anak didik. Skala intensitas bermain game online dan skala regulasi emosi digunakan untuk mengukur kedua variable tersebut. Analisis data menggunakan korelasi Product Moment, hasil analisis data diperoleh r hitung = -0,310 > r tabel = 0,2564, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya, terdapat hubungan negatif dan signifikan antara regulasi emosi dengan intensitas bermain game online, pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Kalianda. Artinya semakin tinggi regulasi emosi siswa maka semakin rendah intensitas bermain game online dan sebaliknya

HAKIKAT FILSAFAT ILMU DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK USIA SEKOLAH DASAR

Di era modern seperti saat ini diperlukan adanya landasan kuat dalam pendidikan agar tidak terjadi degradasi moral terhadap anak didik.Salah satu yang harus di tekankan dalam mendidik oleh guru yaitu pendidikan yang dapat membentuk karakter siswa sehingga tercipta akhlak yang mulia. Penelitian ini menggunakan metode literature review 15 artikel yang berada pada rentang waktu 2018 hingga 2022. Hasil penelitian menunjukan pembentukan karakter siswa dapat dilakukan dengan cara menunjukan sikap keteladanan dan pembiasaan pembiasaan perilaku baik dalam lingkungan sekolah. Selain di dalam lingkungan sekolah peran orang tua juga mempengaruhi pada pembentukan karakter sisw

PERAN FILSAFAT ILMU DALAM PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DI ERA MODERN

Ilmu pengetahuan, dari waktu ke waktu terus mengalami perkembangan maupun kemajuan yang cukup pesat. Akibat dari perkembangan tersebut manusia pun semakin dipermudah dalam memenuhi setiap kebutuhan hidupnya, inilah dampak positif dari perkembangan pada bidang ilmu pengetahuan. Meskipun membawa dampak positif, dalam perkembangannya ilmu pengetahuan juga berdampak negatif bagi kehidupan manusia, terutama dampak negatif yang berkaitan dengan rusaknya mental maupun moral manusia akibat kurangnya pengendalian dalam mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan juga teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih luas peran filsafat ilmu dalam perkembangan ilmu pengetahuan yang dilakukan dengan metode SLR (Systematic Literature Review). Sumber literatur diambil dari database Google Scholar jurnal Indonesia 2018-2021. Adapun hasil penelitian ini adalah teridentifikasinya delapan peran filsafat dalam perkembangan ilmu pengetahuan, yaitu (1) Sebagai lawan bicara yang kritis dan sebagai peneguh nilai dan nilai moral (moral-aksiologis), (2) sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, (3) sebagai pemberi wawasan yang lebih luas, (4) sebagai pengembang ilmu pengetahuan, (5) sebagai evaluator dalam ilmu-ilmu yang terus berkembang, (6) Sebagai kontrol etis atas perkembangan teknologi modern untuk mencegah berlanjutnya proses degeneratif, (7) sebagai pengendali dan sebagai sarana pengujian penalaran ilmiah, (8) sebagai dimensi etis dan estetik

PERAN FILSAFAT TERHADAP PEMBINAAN AKHLAK DALAM PERSEPEKTIF ISLAM

Perspektif dalam etika tentang filsafat modern, bahwa akhlak mempunyai kedudukan sangat penting. Karena adanya filsafat dan akhlak maka terbentuklah kondisi jiwa yang didalamnya tertanam jiwa serta melekat sifat-sifat baik dan sesuai dengan ajaran islam. Pada kehidupan modern hanya sedikit manusia yang tertarik untuk meneliti atau mencari tahu mengenai filsafat dan akhlak, mereka sudah merasa cukup untuk mempelajari akhlak dari belajar agama serta merasa tidak membutuhkan untuk melakukan penelitian secara ilmiah tentang baik atau buruknya. Akhlak yang banyak dituangkan dalam sebuah buku diambil dari ilmu agama, pada dasarnya filsafat dan akhlak ditujukan terhadap perspektif untuk menuju hal yang lebih baik yang ada disekeliling manusia, dengan tujuan dapat menentukan berbagai macam antara hak dan kewajiban agar tercipta perilaku yang dapat bertanggung jawab di segala jenis lingkungan serta terhadap tuhan yang maha esa. Teknik penelitian ini menggunakan studi Systematic Literature Review (SLR). Referensi penulisan ini berasal dari jurnal, makalah, maupun artikel dalam kurun waktu tahun 2016 sampai dengan 2022. Hasil dari penelitian ini yaitu: (1) Filsafat pendidikan Islam, memilki tujuan agar masyarakat dapat berpikir dan bertindak secara baik (2) perpektif Islam, menugaskan manusia untuk dapat melakukan hakikat kemanusiaan terhadap dunia (3) akhlak merupakan gambaran jiwa yang tersembunyi, dan bukan merupakan perbuatan (4) Segala kemajuan yang ada dalam pendidikan islam mampu menjadi sebuah peran dalam filsafat dengan tujuan untuk merealisasikan etika berdasarkan petunjuk islam

ANALISIS PRODUKTIVITAS PURSE SEINE YANG MENGGUNAKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN RUMPON DI PERAIRAN TELUK BONE

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara panjang atraktor rumpon, kedalaman perairan, dan jarak rumpon dari garis pantai dengan produktivitas purse. Metode survei dilaksanakan dengan mengumpulkan data primer meliputi: titik koordinat lokasi rumpon, panjang atraktor,  kedalaman perairan dan jarak rumpon dari garis pantai terdekat dan produktivitas jumlah hasil tangkapan purse seine setiap hauling serta data tambahan melalui wawancara dengan nelayan purse seine. Data sekunder berupa peta lokasi penelitian dan data statistik dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Bone.  Data diolah dengan menggunakan program Excel dan ArcGIS 10.1 yang kemudian divisualisasikan dalam bentuk deskriptif (Peta dan grafik).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa 107 unit  rumpon berhasil dipetakan di perairan Teluk Bone.   Hubungan antara panjang atraktor dan kedalaman perairan dengan produktivitas purse seine tidak signifikan, dan tidak hubungan  antara jarak  rumpon dari garis pantai dengan produktivitas purse seine. Produktivitas purse seine tertinggi diperoleh pada rumpon kode A2B2C1

FILSAFAT SEBAGAI LANDASAN ILMU DALAM PENGEMBANGAN SAINS

Balocci centre merupakan media pemberantasan dan pengendalian vandalisme yang bersifat Manusia adalah sejenis makhluk yang memiliki ciri khas. Dalam hal ini fenomena disebut menjadi fenomena alam, dan pengetahuan ilmiahnya didasarkan pada fenomena itu sendiri. Penumbuhan sains pada hakikatnya tidak dapat dibedakan dengan penumbuhan peradaban. manusia dalam ilmu ideologi yang dijadikan menjadi peletak dasar untuk fondasi sains yang ada. Metode ini menyediakan sarana untuk memastikan bahwa tanah ilmu digunakan untuk tujuan sains. Istilah "iman" mengacu pada kepemilikan atau kepemilikan tunggal orang, seperti orang yang beragama dalam present tense disebut "iman alam" dan orang yang bermoral atau ekonomi disebut "akhlak iman." IPA atau sains, yang diturunkan dari biologi, kimia, dan fisika, bertanggung jawab atas pertumbuhan ilmiah, reproduksi, dan kerangka-kerangka. Tujuan ideologi jenis ini adalah untuk mendidik, memberdayakan, dan menggalakkan penggunaan dosa dalam pendidikan manusia

PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA INDONESIA DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT ILMU

Langkah dilaksanakannya pendidikan karakter bertujuan untuk menjawab berbagai tantangan transformasi kepribadian yang kita hadapi saat ini. Minimnya nilai daam pendidikan karakter saat ini dikarenakan oleh siswa yang mulai meremehkan nilai karakter. Puncak dari segala perbuatan baik dan buruk terletak pada pembentukan karakter yang ada pada setiap individu. Kepribadian merupakan suatu cara berpikir seseorang agar dapat berkomunikasi dengan lingkungannya. Penelitian ini membahas isu-isu yang sering terjadi pada pendidikan karakter di Indonesia, seperti ketidak disiplinan individu, sopan santun, serta nilai religius. Kajian ini bertujuan untuk memahami masalah pendidikan karakter di Indonesia dari sudut pandang epistemologis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah study literature review. Referensi yang digunakan berasal dari database yang diterbitkan di jurnal Indonesia pada tahun 2015-2022. Hasil analisis ini adalah, (1) pentingnya langkah-langkah pengembangan karakter melibatkan pihak sekolah, orang tua, masyarakat, pribadi masing-masing, dan (2) terbentuknya akhlak mulia sehingga mampu menumbuhkan sikap tanggungjwawab dari setia individu dalam membangun karakter bangsa

PENGGUNAAN PERMAINAN SIMULASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA

Dalam proses pembelajaran, motivasi belajar siswa yang baik tercipta dari penggunaan media pembelajaran yang menarik. Saat siswa mulai termotivasi dan minat belajarnya semakin tinggi, maka hasil belajar yang didapati murid juga akan semakin maksimal. Penelitian ini ditujukan untuk melakukan sebuah kajian literature mengenai penambahan semangat dan nilai belajar murid dengan memakai cara belajar permainan simulasi. Sebagai sebuah media belajar, permainan simulasi dapat memberikan sebuah pengalaman tiruan bagi para murid hingganya murid bisa dengan mudah memahami konsep, prinsip, ataupun keterampilan tertentu yang sedang diajarkan. Tinjauan ini memakai metode System Literature Review (SLR), yang tujuannya untuk mengidentifikasi, menilai, dan menafsirkan semua bukti dari penelitian sebelumnya, sehingga dapat mendapatkan jawaban dari sebuah problematik yang ada. Data dari kajian ini didapat dari menghimpun hasil penelitian dari 12 jurnal yang peneliti seleksi dari pencarian di goolge scholar. Dari 12 jurnal penelitian tersebut diketahui jika ternyata permainan simulasi dapat meningkatkan motivasi dan nilai belajar murid. Permainan simulasi tersebut bisa dipakai pada fase belajar di kelas siswa TK sampai dengan kelas mahasiswa

Development Based Blended Learning Model Type Flipped Classroom of Edmodo to Learning Achievement Sociology Improve Students' at SMA Negeri 1 Terbanggi Besar Class X

This study aims to develop an Edmodo-based blended learning model for improving student achievement in Sociology subjects at SMA Negeri 1 Terbanggi Besar and reviewing the effectiveness and efficiency of the learning process using the developed learning design products. This type of research is R & D using 4D model development. The instruments in this study were expert validation sheets, teacher and student responses questionnaire sheets, and learning implementation observation sheets. The data analysis techniques used in this research are descriptive analysis, expert validation data analysis, and test data analysis. The results of the research based on the data and discussion concluded that the product for developing the Edmodo-based blended learning model design to improve student learning achievement was declared valid, attractive, efficient and effective based on the assessments of experts, teachers and students. Suggestions given at least for the reader can develop into other aspects of the character or other subjects